jangan asal copas semua isi yang ada pada blogger ini, walaupun menurut saya baik, belum tentu menurut anda juga baik kan(y)

Laman

Minggu, 03 Januari 2016

Citra Desa Mekarsaluyu Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung

gambar peta diatas adalah gambar Citra dari salah satu desa di kabupaten bandung, yaitu Desa Mekar Saluyu yang berada di kecamatan Cimenyan.

Desa Ini didominasi oleh perkebunan dan pertanian, serta tidak kalah pula didominasi oleh permukiman elit yang dinaungi oleh Perumahan Dago Resort.

Sedangkan Masyarakat Asli sendiri mendiami permukiman-permukiman yang terbilang tidak tertata tapaknya, bila dilihat dari citra diatas.

Contact by
e-mail : kresnabayueko@yahoo.com 

Selasa, 01 Desember 2015

Konsep Perencanaan Green Building

Tema green 
Mencakup pada dua hal, yaitu green architecture  dan green building. Kedua hal tersebut memiliki dua pengertian yang berbeda walaupun masih dalam satutujuan. Green disini tidak diartikan sebagai lingkungan terbangun yang serba hijau, tapilebih menekankan kepada keselarasan dengan lingkungan global, yaitu udara, air,tanah dan api.
Definisi green architecture (arsitektur hijau) adalah sebuah kesadaranlingkungan arsitektur yang tidak hanya memasukkan aspek utama arsitektur (kuat,fungsi, nyaman, rendah biaya, estetika), namun juga memasukkan aspek lingkungandari sebuah green buildings yaitu efisiensi energi, konsep keberlanjutan dan pendekatansecara holistic terhadap lingkungan.

Green architecture memiliki pengertian sebagai sebuah istilah yang menggambarkan tentang ekonomi, hemat energi, ramahlingkungan, dan dapat dikembangkan menjadi pembangunanberkesinambungan.

Green architecture mencakup keselarasan antara manusia danlingkungan alamnya. Arsitektur hijau mengandung juga dimensi lain seperti waktu,lingkungan alam, sosio-kultural, ruang, serta teknik bangunan.Green architecture (arsitektur hijau) juga didefinisikan sebagai arsitektur yangberwawasan lingkungan dan berlandaskan kepedulian tentang konservasi lingkunganglobal alami dengan penekanan pada efisiensi energi (energy-efficient), polaberkelanjutan (sustainable) dan pendekatan holistik (holistic approach). Bertitik tolakdari pemikiran disain ekologi yang menekankan pada saling ketergantungan(interdependencies) dan keterkaitan (interconnectedness) antara semua sistim (artifisialmaupun natural) dengan lingkungan lokalnya dan biosfeer. Credo form follows energydiperluas menjadi form follows environment yang berdasarkan pada prinsip recycle,reuse, reconfigure.Konsep

Green architecture yaitu suatu konsep perancangan untuk menghasilkansuatu lingkungan binaan ( green building ) yang dibangun serta berjalan secara lestariatau berkelanjutan. Berkelanjutan merupakan suatu kondisi dimana unsur-unsur yangterlibat selama proses pemanfaatan suatu sistem sebagian besar dapat berfungsisendiri, sedikit mengalami penggantian atau tidak menyebabkan sumber lain berkurang jumlah serta kualitasnya.

Lingkup green architecture yang lebih sempit adalah green building. Green building (bangunan hijau) didefinisikan sebagai bangunan yang meminimalkan dampaklingkungan melalui konservasi sumber daya dan memberikan kontribusi kesehatan bagipenghuninya. Secara garis besar,

green building lebih ditekankan pada nyaman dankuat. Sedangkan green architecture penekanannya menyangkut pada aspek kekuatan,kenyamanan, estetika dan komposisi yang tetap mementingkan efisiensi energi, konsepberkelanjutan, dan pendekatan holistic.

DEFINISI
Bangunan hijau (Green Building) adalah bangunan berkelanjutan yang mengarah pada struktur dan pemakaian proses yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan hemat sumber daya sepanjang siklus hidup bangunan tersebut, mulai dari pemilihan tempat sampai desain, konstruksi, operasi, perawatan, renovasi, dan peruntuhan. Praktik ini memperluas dan melengkapi desain bangunan klasik dalam hal ekonomi, utilitas, durabilitas, dan kenyamanan.

Bangunan hijau (Green Building) dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan bangunan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan alami dengan:
  • ·         Menggunakan energi, air, dan sumber daya lain secara efisien
  • ·         Melindungi kesehatan penghuni dan meningkatkan produktivitas karyawan
  • ·         Mengurangi limbah, polusi dan degradasi lingkungan


Bagaimana dikatakan Green Building?
Suatu bangunan dapat disebut sudah menerapkan konsep bangunan hijau apabila berhasil melalui suatu proses evaluasi tersebut tolak ukur penilaian yang dipakai adalah Sisterm Rating.

Sistem Rating adalah suatu alat yang berisi butir-butir dari aspelk yang dinilai yang disebut rating dan setiap butir rating mempunyai nilai. Apabila suatu bangunan berhasil melaksanakan butir rating tersebut, maka mendapatkan nilai dari butir tersebut. Kalau jumlah semua nilai yang berhasil dikumpulkan bangunan tersebut dalam melaksanakan Sistem Rating tersebut mencapai suatu jumlah yang ditentukan, maka bangunan tersebut dapat disertifikasi pada tingkat sertifikasi tersebut.

Sistem Rating dipersiapkan dan disus;un oleh Green Building Council yang ada di negara-negara tertentu yang sudah mengikuti gerakan bangunan hijau. Setiap negara tersebut mempunyai Sistem Rating masing-masing. Sebagai contoh : USA mempunyai LEED Rating (Leadership Efficiency Environment Design)

Ada 6 (enam) aspek yang menjadi pedoman dalam evaluasi penilaian Green Building 
  • ·         Tepat Guna Lahan (Approtiate Site Development / ASD)
  • ·         Efisiensi dan Konservasi Energi (Energy Efficiency & Conservation / EEC)
  • ·         Konservasi Air (Water Conservation / WAC)
  • ·         Sumber dan Siklus Material (Material Resource and Cycle / MRC)
  • ·         Kualitas Udara & Kenyamanan Ruang (Indoor Air Health and Comfort / IHC)
  • ·         Manajemen Lingkungan Bangunan (Building and Environment Management / BEM)