Pengindraan jauh/ Remote Scansing

Resume Perkuliahan ke-2

Pengolahan Citra Digital

12 - 03 - 2015

Pengindraan Jauh/ Remote Scansing

Adalah suatu ilmu dan seni ( sains & art) untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap objek, daerah, atau gejala yang dikaji (lillesand and kiefer 1979).

             Bisa didefinisikan pula sebagai ilmu-teknik-seni untuk memperoleh informasi, dengan cara mengidentifikasi objek tanpa menyentuhnya.

Sejarah secara super singkat:

• Tahun 1860 Pemetaan dari balon udara oleh militer
• Tahun 1900 Fotografi berkembang dengan ditemukannya kamera lebih kecil, lensa dan film lebih cepat.
•  Tahun 1981 dapat diproduksi foto udara sebanyak 56.000 print’s dalam waktu 4 hari.
•  Tahun 1920 misi foto udara dengan “amphibious bushplane” di kanada
• ahun 1939 jerman menunjukan betapa pentingnya interpretasi Foto

Pengindraan jauh:

• Sumber energi/ tenaga yang berasal dari matahari
• Media Perantara yang berupa gelombang elektromagnetik
• Sensor yang sensitif untuk tiap spektrum gelombang elektromagnetik.

Ilustrasi

Sistem sensor terdiri dari 2 cara, yaitu:

• Sensor Pasif : Sumber Energi Dari cahaya matahari.
• Sensor Aktif : Sumber energi dari satelit itu sendiri.

Terdapat tiga cara transfer energi, yaitu :

•  Kunduksi.
• Konveksi.
•  Radiasi (Cara yang dilakukan matahari untuk memberikan energi kepada obyek secara pasif, dan cara yang dilakukan satelit memberikan energi secara aktif).

Sumber:

Perkuliahan PCD Bersama Dosen: Irland Fardhani