jangan asal copas semua isi yang ada pada blogger ini, walaupun menurut saya baik, belum tentu menurut anda juga baik kan(y)

Laman

Jumat, 03 April 2015

Peta digital dan konvensional

Resume perkuliahan ke-5
Sistem Informasi Perencanaan
1 - 04 - 2015

Peta konvensional (cetak) vs peta digital

peta konvensional
  • Statis
  • Proses Updateing Mahal
  • Rigid
  • Diskrit (Lembar/lembar)
  • analisis dan modeling secara langsung sangat tidak mungkin
  • menurunkan (generate) data perlu interpretasi
peta Digital
  • Statis dan dinamis
  • Proses updateing murah
  • Fleksibel
  • Kontinue & yang perlu saja
  • analisis dan modeling secara langsung sangat mungkin
  • menurunkan (generate) data tidak perlu interpretasi

kenapa sih buat peta digital? karena sangat mudah untuk memisahkan data

data spatial

Data spasial adalah data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference) dimana berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial. Sekarang ini data spasial menjadi media penting untuk perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan pada cakupan wilayah continental, nasional, regional maupun lokal.
Pemanfaatan data spasial semakin meningkat setelah adanya teknologi pemetaan digital dan pemanfaatannya pada Sistem Informasi Geografis (SIG). Format data spasial dapat berupa vector (polygon, line, points) maupun raster.

data non spatial
Data non-spasial adalah data yang berhubungan dengan karakteristik dan deskripsi dari unsur geografik. Contoh : Nama Fasilitas, Alamat, No Telp, Jumlah Penduduk, No Fasilitas, dll. 






sumber 
perkuliahan
http://id.wikipedia.org/wiki/Data_spasial
http://gis-blogstudio.blogspot.com/2010/10/data-non-spasial.html

Tidak ada komentar: